Mojokerto – Dapur Umum dalam rangka pencegahan Covid-19 telah beroprasi sejak 21 April 2020. Dan Lebih dari 1000 bungkus nasi yang dibagikan kepada seluruh masyarakat mojokerto yang terdampak Covid-19.
Dapur umum itu dikelola Pemerintah Kabupaten Mojokerto dibantu Polri, TNI, Tagana, relawan hingga santri Ponpes Segoro Agung.
Saat sejumlah wartawan berkunjung ke dapur umum tersebut Selasa (28/4/2020), tampak Kapolres Mojokerto AKBP Feby Hutagalung sedang menggoreng nugget dan membantu anggota lainnya membungkus nasi yang akan dibagikan ke warga.
“Dapur ini sudah berjalan 7 hari yang bersinergi dengan kepolisian, TNI, aparat pemerintah daerah dan pondok pesantren. Dapur umum ini diperuntukkan bagi masyarakat yang terdampak wabah Virus Corona atau Covid-19 ini,” ungkap Feby didamping Wakapolres Kompol David Triyo Prasojo.
Feby menambahkan, dapur umum itu didirikan untuk membuat nasi sekali makan yang dibagikan saat jelang berbuka puasa ke empat kecamatan di Kabupaten Mojokerto.
“Semoga semakin banyak lagi dapur umum lainnya sehingga masyarakat yang berkesusahan tidak menganggap sendiri karena ada kami-kami ini yang peduli. Ada kami yang siap untuk membantu apa yang dibutuhkan oleh mereka terutama menyangkut kebutuhan pokok yaitu makanan,” jelas Alumni AKPOL 1999 ini.
Mantan Kapolres Lamongan ini juga memberikan bantuan berupa beras, minyak goreng, nugget, sosis dan beberapa bahan pokok lainnya.
“Kami dari kepolisian membantu seadanya dan membantu mendistribusikan nasi bungkus ini kepada warga ke seluruh kecamatan di Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya.